Facebook telah mengumumkan bahawa mereka tidak akan menghapus lagi
foto mastektomi dari halaman pengguna yang mempostingnya.
Sebelumnya jejaring sosial terbesar ini terus menghapus gambar-gambar
pasca operasi bagi para penderita yang mereka apload ke facebook, bertujuan
untuk berbagi pengalaman agar bisa meningkatkan kesadaran akan bahaya
penyakit tersebut.
Pembaruan kebijakan ini dilakukan setelah lebih dari 20.362 orang menanda
tanganipetisi untuk perubahan, mereka memberi judul “ Hentikan menyensor
foto pria dan wanita yang telah menjalani mastektomi”.
Namun perlu dicatat bahwa payudara yang tidak terkena ataupun tidak
tersentuh oleh operasi tidak diizinkan diekspose.
“Peraturan ini didasarkan pada standar yang berlaku pada media TV dan
media cetak, agar bisa mengontrol bagi para pembaca muda alias anak-anak.
Intinya para laki-laki dan perempuan yang mengupload foto fisik mereka
pasti dengan penuh emosional kerana telah melakukan mastektomi.
• Facebook telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghapus
lagi foto mastektomi dari situs
• Beberapa gambar-gambar yang sebelumnya dilarang dari Facebook untuk
konten 'eksplisit' mereka
• Gambar oleh David Jay fitur penderita kanker payudara menampilkan
bekas luka mastektomi mereka
• Foto-foto dimaksudkan untuk menghapus stigma yang saat ini sekitar
kanker payudara
• Facebook bersumpah untuk memperjelas kebijakan fotografi nya
• Banyak penderita kanker payudara berasal kekuatan dari keberanian
yang ditampilkan dalam gambar
• David Jay mulai tahun lalu tapi baru-baru ini terinspirasi oleh keberanian
Angelina Jolie
• Facebook bersikeras itu adalah pendukung kempen dan akan bekerja
dengan fotografer di masa depan
0 comments:
Post a Comment