Leanne Woodfull (pasca operasi) (Foto: Daily Mail)
Leanne Woodfull (20), gadis yang berasal dari Dublin, Ireland, ini sebelum operasi selalu digoda dan tersiksa selama masa remajanya. Bahkan ia disamakan dengan penjahat dalam filem James Bond kerana rahangnya yang menonjol.
"Rahang saya yang besar sangat mengganggu hidup saya dan saya sangat senang akhirnya saya boleh tersenyum dengan percaya diri. Saat saya melihat ke cermin saya lega melihat perempuan 'rahang' yang dulu saya kenal kini akhirnya menghilang," ujar Leanne seperti dikutip dari Daily Mail, sabtu (24/8/2013).
Rahang bawah Leanne mula menonjol disebabkan oleh kawat giginya dipasang pada saat ia berusia 11 tahun. Leanne menyedari adanya perubahan di wajahnya saat ia dipasangi kawat gigi.
Kerana gigi bahagian atasnya nampak agak maju, mereka berusaha untuk menekannya masuk. namun yang terjadi, rahang bawahnya justru menonjol keluar.
Seluruh dagunya mencuat ke depan, akhirnya pada saat usianya 13 tahun, kehidupan sekolahnya berbalik menjadi mimpi buruk. Ia pun mulai terus diganggu dan dibandingkan dengan watak dalam filem Family Guy, James William Bottomtooth III.
"Anak-anak akan menggangu dan bilang 'lihat! Ada Jaws sebenar. Bahkan teman saya sendiri juga mengejek saya seperti itu. Saya menjad bahan jenaka semua orang" ujar Leanne.
"Teman kelas saya akan mencibir 'bulldog' dan salah satu bahkan ketawa melihat saya kelihatan seperti beberapa orang dari Family Guy. Aku tidak tahu siapa itu jadi mencarinya di google dan ternyata sangat mengerikan. Aku merasa seperti gargoyle," cerita Leanne.
"Bahkan pernah satu hari, di sekolah saya dipojokkan di tandas oleh seorang gadis yang menumbuk wajah saya hanya untuk melihat wajah saya," lanjut Leanne.
Leanne cuba menyamar rahangnya dengan membungkusnya wajahnya dengan selendang, menutupi wajahnya dengan make up dan membentuk rambutnya dengan cara yang berbeza. Namun Leanne masih merasa dirinya kelihatan seperti raksasa dan tidak akan pernah boleh jadi normal.
Kerana hal tersebut terus terjadi, Leanne mula berfikir bahawa wajahnya cacat dan mula mengelakkan dirinya difoto. Ia bahkan melarang ibunya untuk menaruh satupun foto dirinya di dalam rumah.
"Di antara usia 12 hingga 18 saya seperti tidak ada. Tidak peduli seberapa banyak keluarga saya mengatakan bahawa saya cantik apa adanya diri saya, saya tetap merasa buruk," ujar Leanne.
"Mereka bilang wajah saya tidak cacat, tapi tetap saja saya aneh dan setiap hari saya teringat hal itu," tambah Leanne.
Leanne sangat ingin melakukan operasi perbaikan pada rahangnya, namun orthodonti nya mengatakan bahawa tubuhnya harus berhenti tumbuh sebelum ia boleh melakukan operasi tersebut.
"Saya semakin tertekan setelah melihat para model yang menakjubkan saat saya pergi ke London Fashion Week Oktober lalu. Saya hibernasi selama lima bulan. Jika saya harus keluar rumah, maka saya akan menanam wajah saya di dalam syal yang tebal untuk menyembunyikan dagu saya yang menonjol, "tutur Leanne.
Operasi yang dilakukan untuk memperbaiki dagu Leanne, dilakukan dengan mematahkan kedua rahangnya dan mengatur kembali mereka pada kedudukan yang baru. Memasukan plat titanium ke dalam mulutnya dan selepas lima jam operasi, wajahnya pun berubah.
Doktor mengatakan bahawa operasinya berjalan sukses namun sarafnya telah rosak, dan ada risiko yang membuat bibirnya bahagian bawah dan dagunya akan mati rasa selamanya.
"Awalnya saya bimbang itu bermakna saya akan berantakan, tapi saya bersedia menghadapinya jika ia bermakna saya tetap akan mempunyai wajah yang normal," kata Leanne.
Beruntungnya Leanne tidak menderita masalah saraf yang serius, dan ia mengatakan ia merasa lebih positif menghadapi masa depan dari sebelumnya.
"Saya sekarang selesa di depan kamera dan saya berharap dapat masuk televisyen untuk menjadi pembawa acara satu hari nanti," ujar Leanne.
"Kawan saya bilang saya kelihatan cantik dan saya benar-benar merasa cantik untuk pertama kalinya dalam hidup saya," tambah Leanne.
Sumber health.detik.com
0 comments:
Post a Comment